Total Pageviews

Friday, January 6, 2012

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI FENOMENA ALAM

Dampak Positif dan Negatif Dari Fenomena Alam di Indonesia


Bencana alam yang terjadi di Indonesia saat ini memang sangat menggemparkan bangsa Indonesia. Banyak sekali dampak negatif yang terjadi akibat bencana tersebut, diantaranya adalah dampak bagi bisnis dan perekonomian Indonesia. Berikut ini adalah dampak negatif bagi bisnis dan perekonomian Indonesia akibat terjadinya bencana di Indonesia.

Bencana Banjir Di Wasior, Papua Barat


Banjir bandang di Papua Barat terjadi pada Senin 4 Oktober 2010 kira-kira pukul 06.00 WIT. Lokasi kejadian terletak di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat di mana lokasi yang terkena dampak yaitu Wasior I, Wasior II, Rado, Moru, Maniwak, Manggurai, Wondamawi, dan Wondiboy.
Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan di Wasior, sehingga hujan tiada henti yang terjadi sejak Sabtu, 2 Oktober 2010 hingga Minggu, 3 Oktober 2010 menyebabkanSungai Batang Salai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoymeluap.
Banjir bandang juga menyebabkan 110 orang tewas dan 450 orang masih dinyatakan hilang. Sementara sebagian korban luka-luka dibawa ke Manokwari dan Nabire. Sementara sebagian korban luka lainnya dan warga yang selamat ditampung di tempat-tempat pengungsian. Akibat banjir yang terjadi yang merusak rumah warga dan infrastruktur banyak warga yang selamat memutuskan mengungsi ke Manokwari dengan menggunakan kapal laut.

Bencana Tsunami Di Mentawai, Sumatra Barat


Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010 terjadi pada 25 Oktober 2010 dengan 7,7 MW gempa bumi terjadi dilepas pantai Sumatera. Terjadi di lepas pantai Sumatra, Indonesia.United States Geological Survey (USGS) menyatakan gempa terjadi pada pukul 21:42 waktu lokal (14:42 UTC), sekitar 150 mil (240 km) sebelah barat Bengkulu, dekat denganKepulauan Mentawai. USGS awalnya melaporkan episentrumgempa bumi terjadi pada kedalaman 20.5 mil (33,0 km), tapi kemudian melaporkan bahwa kedalaman episentrum gempa pada kedalaman 8.8 mil (14,2 km). dan kemudian 12.8 mil (20,6 km) USGS juga awalnya memperkirakan magnitudo gempa 7,5 skala richter sebelum merevisi menjadi 7,7 skala richter.
Gempa berkekuatan 7,2 skala richter yang diikuti tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, telah menewaskan 112 orang, 502 lainnya dinyatakan hilang, dan 4.000 keluarga mengungsi.

Bencana Merapi Di Yogyakarta


Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

Dampak negatif dari bencana di Indonesia

Bencana alam di Indonesia menyebabkan jumlah penerbangan dan jumlah penumpang pesawat turun signifikan. Hal itu berimplikasi pada merosotnya kunjungan wisata yang juga berdampak pada tingkat hunian hotel dan penyewaan mobil.

– Pengurangan jumlah pengunjung yang datang ke daerah bencana pasca bencana.
– Dari sektor pariwisata, hotel dan restoran sebagiannya menunda berbagai acara dan even-even penting yang semula akan dilaksanakan di daerah bencana
– Akibatnya, tingkat hunian hotel turun 70%. Hal ini juga memberikan dampak pada penurunan penjualan produk kerajinan, usaha kuliner dan usaha transportasi
– Selain itu dari sektor konstruksi, bank sentral mendata terdapat sebanyak ribuan rumah mengalami kerusakan.

Berbagai macam bencana alam di Indonesia bukan hanya mengakibatkan dampak negative bagi bisnis dan perekonomian Indonesia, namun juga terdapat dampak positifnya. Berikut ini adalah beberapa dampak positif bagi bisnis dan perekonomian Indonesia akibat terjadinya bencana di Indonesia.

Dampak positif dari bencana di Indonesia

– Memberikan endapan batuan dan pasir yang sangat banyak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
– Banyak aktifitas penambangan pasir dan batu yang dilakukan di lereng Gunung Merapi
– Hal itu menunjukkan bahwa endapan lahar dapat memberikan dampak positif kepada aktifitas perekonomian masyarakat secara langsung yang tinggal di sekitar gunungapi dan menyediakan bahan bangunan yang melimpah
– Selain itu, setelah bertahun – puluhan sampai ratusan tahun, dan tanah terbentuk di permukaannya, endapan lahar juga dapat menjadi lahan pertanian yang subur.
– Dapat menjadi objek wisata setelah gunung tersebut tidak aktif, sehingga memberikan mata pencaharian warga sekitar
– Bencana bisa menjadi sarana penyadaran kepada manusia untuk saling membantu satu sama lain.
– Adanya wujud solidaritas atau bentuk kepedulian sesama disaat adanya bencana yang menimpa merupakan perilaku sosial yang berkembang di masyarakat pada umumnya

sumber :  http://emonez345.wordpress.com/2010/12/01/dampak-positif-dan-negatif-dari-bencana-di-indonesia-dan-kedatangan-barack-obama-presiden-amerika-serikat-bagi-bisnis-dan-perekonomian-indonesia/

1 comment:

  1. saya enggak ngertiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

    ReplyDelete